TANYA :
PAK, akhir-akhir ini saya sering mengalami gagal ejakulasi, walau pada permulaannya ereksi dan penetrasi berjalan secara normal. Namun saat mendekati klimaks, ereksi saya menurun dan tidak bisa melanjutkan lagi penetrasi. Apakah ini merupakan gejala impotensi? Bagaimana cara mengatasinya? Mohon penjelasannya Pak! Terima Kasih.
Yan Hardi, 53, Tangerang
Kalau ereksi hilang ketika melakukan hubungan seksual sehingga tidak sampai mengalami orgasme dan ejakulasi, berarti gangguannya pada ereksi. Kalau keadaan ini selalu atau sering terjadi, berarti Anda mengalami disfungsi ereksi. Berbeda kalau hambatan hanya terjadi pada ejakulasi, sementara ereksi tetap baik. Ini yang disebut hambatan ejakulasi atau ejakulasi retardata.
Disfungsi ereksi dapat terjadi karena penyebab tertentu. Penyebab ini harus diketahui dan diatasi dengan penanganan yang benar. Selain pengobatan terhadap penyebabnya, fungsi ereksi harus dikembalikan dengan bantuan pengobatan juga. Sampai saat ini obat golongan penghambat enzim PDE5 merupakan obat yang paling efektif mengembalikan fungsi ereksi.
Bebarapa contoh obat penghambat enzim PDE5 adalah Viagra, Cialis (Tadalafil), Levitra, Nangen Zengzhansu. Bila ingin mendapatkan obat ini silakan hubungi Bpk.Catur Prasojo di 085668089575.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar