Mitos Malam Pertama


Malam Pertama pernikahan pada suami istri adalah malam yang mendebarkan. Apalagi jika pernikahan tersebut melalui perjodohan dan tidak melalui tahap berpacaran. Beberapa pasangan muda mengaku canggung dan malu di malam pertama mereka.
Tetapi bagi pasangan lain, mengaku sulit bermesraan di malam pertama karena kelelahan setelah melalui proses pernikahan. Beberapa pasangan mengaku langsung tertidur tanpa bermesraan layaknya suami istri di malam pertama.
Dibawah ini, adalah beberapa mitos malam pertama yang banyak beredar di masyarakat:

Selalu menyakitkan

Anggapan ini salah. Berhubungan seks pertama kali tidak selalu menyakitkan. Kekhawatiran banyak wanita di malam pertama adalah kuatir vagina mereka tidak bisa menampung penis yang berukuran besar ketika ereksi.
Rasa sakit ketika berhubungan biasanya terjadi karena secara seksual si wanita belum siap dan vagina masih terlalu kencang untuk menerima penetrasi. Solusi terbaik adalah dengan melakukan foreplay terlebih dahulu agar wanita menjadi rileks dan teransang sehingga vagina menjadi lebih bisa menerima penetrasi.

Penentu Keberhasilan

Malam Pertama dianggap sebagai penentu keberhasilan berhubungan seks di malam berikutnya. Seringkali kegagalan di malam pertama menyebabkan kekuatiran akan gagal di malam berikutnya.
Ejakulasi dini atau rasa sakit pada wanita akan terbayang di malam-malam berikutnya. Pengalaman buruk di malam pertama memang mempengaruhi perasaan saat akan melakukan hubunga seks lagi tetapi malam pertama bukanlah penentu keberhasilan hubungan seks di malam selanjutnya.

Ejakulasi Dini selalu terjadi saat Malam Pertama

Ejakulasi dini adalah masalah seksual pria yang tidak selalu terjadi di malam pertama. Ejakulasi dini terjadi jika gairah seks terlalu tinggi dan sulit di kontrol. Beberapa orang beranggapan bahwa ejakulasi dini biasa terjadi di malam pertama tetapi malam pertama bukan penyebab terjadinya ejakulasi dini.

Sehebat adegan film biru

Banyak orang yang beranggapan bahwa berhubungan di malam pertama akan sehebat adegan di dalam film porno. Anggapan ini salah.
Bahkan tidak dianjurkan menjadikan adegan film porno sebagai acuan keberhasilan hubungan seks, sebab di film tersebut tidak runut dan banyak terjadi pemotongan-pemotongan gambar.

Penis besar, istri puas

Banyak orang beranggapan bahwa ukuran mempengaruhi kepuasan istri. Dan tidak sedikit suami yang khawatir di malam pertamanya ketika melihat ukuran penisnya yang kecil. Fakta: Pada dasarnya bukan penis yang bisa memuaskan pasangan. Melainkan, kekerasan penis itu sendiri. Bila penis besar tetapi tidak bisa melakukan hubungan seks dengan baik, bukan tak mungkin justru ejakulasi dini terjadi.

Selalu nikmat

Banyak orang beranggapan bahwa seks itu nikmat sehingga saat malam pertama pasti akan dilewati dengan perasaan yang bahagia.
Fakta menyebutkan, tidak sedikit pasangan yang merasa kecewa di malam pertama mereka. Keindahan seks yang mereka bayangkan dikarenakan ketidak pahaman terhadap seksualitas secara benar.

Darah perawan

Darah perawan, adalah hal yang ditunggu-tunggu banyak pria di malam pertama mereka. Bila istri tidak mengeluarkan darah dianggap tidak perawan lagi. Mitos ini sangat menyesatkan. Keperawanan tidak ada hubungannya darah yang keluar. Mitos ini membuat banyak wanita menjadi khawatir di malam pertamanya. mereka takut tidak mengeluarkan darah dan takut dianggap tidak perawan lagi.

Bisa Menyobek selaput dara adalah tanda keberhasilan

Belum tentu selaput dara bisa sobek dimalam pertama. Menurut Nugroho, justru menyobek selaput dara saat malam pertama merupakan tanda terjadinya kegagalan respon seksual pada istri. Artinya, sebetulnya istri belum terangsang sempurna saat penetrasi terjadi.

Harus minum obat kuat

Obatan dan ramuan untuk meningkatkan seksualitas tidak direkomendasikan jika tidak diperlukan. Jika di malam pertama, suami sudah menggunakan obat-obatan ini maka bisa dipastikan kalau secara psikologis dia belum siap melakukan hubungan seks di malam pertama

Agar tidak sakit saat melakukan hubungan pada malam pertama buat wanita

Agar tidak sakit saat melakukan hubungan pada malam pertama buat wanita - Banyak wanita yang bertanya dan merasakan ketakutan atau ragu ketika bercinta di malam pertama. Kesakitan yang dirasakan banyak wanitamembuat trauma. Mungkin semua itu kurangnya pelajaran seksiologi dan tidak rilek atau kaku yang selama ini tidak ada orang lain di kamar . Pada malam pertama ada sosok lelaki yang berdua dengan anda. Ada beberapa wanita yang trauma saat bercinta di malam pertama karena mereka merasakan kesakitan. Bagi Anda yang takut mengalaminya, berikut ini cara yang bisa dilakukan agar seks di malam pengantin terasa menyenangkan.
Dokter kandungan yang juga seksolog, dr. Prima Progestian menyarankan lakukan persiapan mental agar Anda dan suami lebih siap menjalani malam pertama. Persiapan mental ini penting karena ketika hati tenang dan Anda serta suami merasa rileks, bercinta bisa jadi momen yang tak terlupakan.
Selain mempersiapkan mental, Anda juga harus memastikan mendapatkan rangsangan yang cukup dari pasangan sebelum bercinta. Rangsangan ini penting agar Miss. V tidak kering.
"Selama ada arousal, lubrikasi cukup, mungkin malah nggak sakit. Bisa juga sama sekali nggak sakit karena memang cukup lubrikasinya," 
jelas dr. Prima yang berpraktek di Brawijaya Women and Children Hospital dan RS Muhammadiyah
Wanita sebaiknya juga jangan percaya dengan mitos yang mengatakan malam pertama harus sakit. Mitos tersebut bisa membuat mereka ketakutan sehingga berdampak pada fisik mereka.
"Terjadi kekakuan (pada Miss. V), vaginismus, peneterasi jadi sulit dan malah sakit beneran," 
ujar dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.
Rasa sakit yang dialami wanita saat bercinta di malam pertama ini biasanya juga diiringi dengan terjadinya keluarnya darah. Namun seperti dijelaskan di artikel sebelumnya, tidak selalu malam pertama identik dengan keluarnya darah. Mengenai keluarnya darah ini, dr. Prima menjelaskan, pendarahan bisa terjadi pada wanitadengan Miss. V yang sempit dan tidak mendapat pemanasan cukup. "Akhirnya robekannya luas, pas kena pembuluh darah arteri," jelasnya.
Pendarahan yang terjadi saat malam pertama ini umumnya bisa langsung berhenti dengan segera. Namun itu juga dengan catatan selama wanita tersebut memiliki pembekuan darah yang normal. Wanita yang menderita hemofilia biasanya sulit mengatasi pendarahan ini. Tapi biasanya kelainan hemofilia sudah diketahui sejak anak-anak, sehingga wanita dengan masalah tersebut sudah mempersiapkan diri dengan mengonsumsi obat. Untuk membuat wanita bisa terangsang ada solusi menonton film biru sebelum bercinta.
Demikian Mitos Malam Pertama pernikahan pada suami istri  dan Agar tidak sakit saat melakukan hubungan pada malam pertama buat wanita Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar